Search

susantostmikpringsewu

Category

BERITA POLITIK

Ketika Jokowi ‘Ditantang’ Bocah 5 Tahun di Bangkalan

049726200_1439882587-Gubernur_Ahok

Liputan6.com, Bangkalan – “Pak Jokowi, Pak Jokowi. Pak lihat sini, pak. Sini Pak, saya mau sepeda,” teriak Wisnu dari luar pagar Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Bocah 5 tahun itu sampai berusaha memanjat pagar kecamatan setinggi 1,5 meter itu, agar bisa dilihat Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi. Maklum, penjagaan ketat dari protokoler, membuat Wisnu tak dapat memasuki area pembagian kartu sakti Jokowi.

Jokowi terhentak mendengar suara lantang Wisnu. Ia menoleh ke arah bocah berkaos kuning itu. Padahal, saat itu ada puluhan anak-anak dan orang tua juga memanggil nama sang presiden. Seketika itu pula orang nomor 1 di Indonesia itu menyuruh pengawalnya membantu Wisnu menemui mantan Walikota Solo itu.

“Gendong saya, Pak. Saya mau sepeda dari Pak Jokowi,” kata Wisnu kepada anggota Paspampres.

“Angkat, angkat Pak, bantu nih,” ujar warga lainnya dengan logat Madura.

Kejadian ini langsung disambut riuh warga yang hadir. Semua mata tertuju kepada Jokowi dan bocah lincah itu, saat berhasil mendekati presiden.

Tak lama kemudian, Wisnu akhirnya bisa berdiri di samping Jokowi. Tanya jawab pun langsung dimulai di atas panggung 5×4 meter itu. Pemandangan itu sontak menyedot perhatian warga. Sebab Wisnu bukanlah bagian anak yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Namamu siapa?,” tanya Jokowi.

“Wisnu Pak,” jawab Wisnu.

“Mau sepeda?” tanya Jokowi lagi.

“Hooh Pak. Iya Pak mau sepeda Pak,” timpal Wisnu.

“Ya sudah ambil itu sepeda,” kata Jokowi.

“Nggak mau, Pak. Saya pingin ditanya dulu sama Bapak,” ujar bocah kurus itu, yang disambut tawa para hadirin.

“Disuruh ambil sepeda malah nggak mau. Malah minta ditanya dulu. Mau berhitung atau pertanyaan lain?” tutur Jokowi, heran.
Wisnu mengajukan pertanyaan kepada Jokowi, karena dirinya tidak ingin diperlakukan berbeda dari yang lain.

“Saya nggak mau, Pak. Tanya dulu, Pak,” desak Wisnu.

“Nanti kamu malah nggak dapat sepeda malahan,” ujar Jokowi mengingatkan.

“Biarin, Pak,” tegas Wisnu seraya tersenyum.

Jokowi akhirnya menuruti permintaan Wisnu dengan mengajukan pertanyaan. “Okey. Sebutkan 3 nama-nama binatang.”

“Panda, Rusa, Zebra, Pak,” jawab Wisnu disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

“Ini berani lompat pager tapi juga pinter,” ujar Jokowi heran, seraya tertawa.

Wisnu akhirnya mengambil hadiah sepeda yang dijanjikan Jokowi. Dengan polosnya, dia pun menggiring sepeda barunya di depan Jokowi sambil mengucapkan terima kasih.

Pemandangan ini membuat Ibu Negara Iriana Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo tertawa terpingkal-pingkal.

Bagi-bagi sepeda ini dalam rangka kunjungan Jokowi dengan warga Kecamatan Kamal,Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, presiden membagikan kartu sakti kepada warga sekitar.

Kartu sakti itu yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera, dan juga kartu Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan Berat (ASODKB). (Rmn/Dan)

Dari : http://news.liputan6.com/read/2362543/ketika-jokowi-ditantang-bocah-5-tahun-di-bangkalan

Ahok Angkat 3.257 Pegawai Honorer Jadi CPNS DKI

049726200_1439882587-Gubernur_Ahok

Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahokmelantik 3.257 pegawai honorer di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Mereka akan disebar ke 38 SKPD dan menempati 31 jabatan tenaga honorer kategori II.

Dalam sambutannya, Ahok mengatakan sistem kepegawaian seperti ini sudah disiapkan dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga tenaga honorer dapat naik kelas. Dengan begitu kesejahteraan pegawai pun meningkat.

“UU ASN juga sebenarnya tidak baik untuk orang malas. Karena harus kita akui banyak di antara bapak-ibu yang ada di sini masuk sebagai honorer tidak melalui tes. Sama seperti guru bantu, hanya ingin membantu diajak masuk kerja, nah ini diputuskan. Saya bicara ini saya ingin bapak-ibu ingat siapa bapak-ibu. Berjuang setengah mati,” tutur Ahok di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (11/11/2015)

Mantan Bupati Belitung Timur itu tahu betul ada oknum PNS yang bermain dengan memperalat honorer untuk jual-beli rusun dan kejahatan lainnya. Honorer juga kerap ditekan dengan ancaman didepak.

“Saya harap bapak-ibu masuk ke era ini, bapak-ibu masih CPNS. Jangankan CPNS, PNS yang masih nilep duit, minta uang, masih kelakuannya sama pasti saya minta diberhentikan. Kita pecat katanya kurang baik, agak kasar. Bangsa kita ini bangsa yang paling pintar, naik harga disesuaikan,” kata Ahok.

“Saya juga belajar pintar, enggak pecat lagi, diberhentikan sebagai PNS. Sama toh, tapi kedengarannya halus gitu ya. Terus tanpa hormat. Kalau pecat itu kesannya kurang halus ya sudah berhentikan saja,” kata dia.

Ahok ingin setelah mendapat SK pengangkatan, para CPNS ini kembali ke SKPD masing-masing dengan semangat bekerja lebih tinggi. “Harus berani melaporkan kepada kami kalau atasannya masih bermain. Mumpung saya masih jadi gubernur, tidak mungkin atasan bapak-ibu berani pecat,” ujar Ahok. (Mut)

Dari : http://news.liputan6.com/read/2362686/ahok-angkat-3257-pegawai-honorer-jadi-cpns-dki

Dukungan terhadap Ahok Jelang Pilkada Kian Solid

070786300_1443246400-ahokk

Liputan6.com, Jakarta – Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama bisa bernapas lega. Sebab, elektabilitas pria yang kerap disapa Ahok ini ternyata masih cukup tinggi.

Hal itu terbukti usai Cyrus Network merilis hasil surveinya mengenai Pilkada DKI Jakarta. Survei tersebut memperlihatkan dukungan terhadap Ahok semakin kuat.

“Dukungan terhadap petahana Basuki Tjahaja Purnama semakin solid, hari ini pendukung Ahok sudah masuk dalam kategori strong voters jumlahnya sekitar 40 persen pemilih DKI,” ucap Managing Director Cyrus Network Eko David di Jakarta, Rabu (11/11/2015).

“Mereka masuk dalam kategori yang konsisten mulai dari pilihan dalam pertanyaan terbuka (top of mind), pilihan ketika simulasi, sampai kesediaan untuk mengumpulkan KTP jika Ahok maju dalam pilkada melalui jalur independen,” tambah dia.

Eko menjabarkan, selain Ahok, dua nama yang mendapat elektabilitas cukup tinggi adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Walau begitu, Elektabilitas Ridwan dan Risma tidak bisa melampui Ahok. Menurut David, elektabilitas Ahok sudah mendekati 50 persen.

“Selisih simulasi head to head antara Ahok dan Ridwan Kamil selisihnya hanya lima persen, namun hari ini melebar menjadi 12 persen,” jelas dia.

“Sementara dengan Risma, jika dalam dalam survei April lalu selisih head to headdengan Ahok hanya tujuh persen, survei terbaru Cyrus menunjukkan saat ini selisihnya sudah 16 persen,” tukas Eko.

Meski berada dalam posisi puncak untuk masalah elektabilitas, Ahok diminta untuk tetap waspada. Sebab, gerakan anti-Ahok, juga mengalami peningkatan sampai angka 40 persen.

“Lawan-lawan Ahok bisa melihat peta potensi suara itu, mau meluaskan jaringan anti-Ahok atau ambil sisa 20 persennya. Walaupun memang agak sulit melawan loyalis Ahok yang sudah sampai 40 persen,” pungkas Eko David. (Ger/Ans)

Dari : http://news.liputan6.com/read/2363090/dukungan-terhadap-ahok-jelang-pilkada-kian-solid

Peringati Hari Pahlawan, TMP Gelar Pelatihan Rakit Komputer

071016400_1447165964-Pelatihan_Taruna_Merah_Putih__TMP_

Liputan6.com, Jakarta – Taruna Merah Putih (TMP) sebagai organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperingati hari pahwalan dengan menggelar pelatihan perakitan komputer dan pemasangan CCTV bagi anak-anak muda.

“Dengan pelatihan ini diharapkan anak-anak muda memiliki kemampuan. Bisa bekerja di perusahaan atau bisa menjadi wirasuahawan. Kita tak mau berwacana, kita mengabdi dengan aksi, advokasi dan pelayanan dan ini bagian dari semangat kepahlawanan,” ujar Ketua Panitia Pelatihan, Nico Siahaan di Kantor TMP, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat (Selasa, 10/11).

Menurut dia, ‎ini adalah upaya TMP dalam membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan hal tersebut merupakan pilot project untuk pelatihan serupa akan dilakukan di beberapa kota.

“Yang jelas kita mau berbuat dan bekerja yang berdampak pada rakyat. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Nico.

Sementara itu, trainer pelatihan ini, Rudi Malau, mengatakan bahwa Ketua Umum TMP Maruarar Sirait menghendaki agar TMP menggelar latihan yang bermanfaat bagi rakyat. Di saat yang sama, TMP juga mau ikut mendidik masyarakat agar memiliki kemampuan untuk menjadi bekal hidup mereka.

“Materi pelatihan terdiri perakitan, instal dan service komputer. Juga pemasangan, servis, perbaikan, perawatan serta instalasi CCTV,” ungkap Rudi.

Rudi juga menjelaskan, pelatihan ini akan digelar selama sebulan di kantor TMP. Untuk tutorial dan pendampingan trainer akan dilakukan setiap hari Selasa dan Rabu. Saat ini, ada 16 peserta yang ikut. ‎Mereka merupakan hasil seleksi dari 50 yang daftar.

Rudi menambahkan, dari 16 peserta ini ada macam-macam latarbelakang. Ada yang lulusan SMP, SMA, dan bahkan diploma. 60 persen dari peserta yang dinilai peserta terbaik dijamin akan disalurkan ke berbagai perusahaan.

“Juga akan ada diberi modal 25 juta bila mau berwirasuaha,” pungkas Rudi. (Dms/Ans)

Dari : http://news.liputan6.com/read/2362470/peringati-hari-pahlawan-tmp-gelar-pelatihan-rakit-komputer

Menteri Retno Akan Tanggalkan Jabatan Menlu?

097836500_1444641134-20151012-Wawancara-Khusus-Jakarta-Retno-L.P-Marsudi7

Liputan6.com, Jakarta – ‎Akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri @Portal_Kemlu_RI berkicau tentang pernyataan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mengindikasikan akan lepas jabatan. Pernyataan itu di-posting pukul 15.48 WIB, Rabu (11/11/2015).

“#MenluRetno: Saat saya tidak lagi menjabat, saya akn kembali menjdi seorang Retno. Tapi saya yakin saya jauh lebih besar dr hanya jabatan saya,” kicau @Portal_Kemlu_RI yang dikutip Liputan6.com.

Ketika dikonfirmasi, Retno membenarkan ucapan itu adalah pernyataan pribadi. Dia juga menegaskan tidak ada jabatan yang sifatnya abadi.

“‎Jabatan itu sifatnya sementara, bisa 1 tahun, 2 tahun, bisa 5 tahun, bisa 10 tahun. After all, yang menentukan nilai kita adalah nilai seorang manusia. Karena manusia itu sendiri harus lebih besar daripada jabatannya itu,” tutur Retno

Tidak mau pernyataan itu salah tafsir, apalagi dikaitakan dengan‎ isu perombakan atau reshuffle kabinet jilid II, Retno pun memberikan penjelasan. Awal mula dirinya membuat pernyataan itu karena dipancing wartawan cilik yang mewawancarai dirinya.

“Gini lho, tadi tuh ada wartawan cilik yang interview saya. Terus, dia tanya bagaimana perasaan jadi menteri, bagaimana jadi manusia yang baik, dan sebagainya. Saya jelaskan cara hidup saya, jabatan, dan saya berpesan pada mereka,” jelas dia.

“Dalam rangka mengajarkan anak-anak, jadilah manusia yang baik. Ketika jadi manusia baik dan cerdas maka kita bisa beri kontribusi yang baik,” tambah Retno.

Terhadap wacana reshuffle kabinet jilid II sendiri, Retno tidak ambil pusing. Ia mengatakan larut dalam pekerjaannya sehingga tidak memikirkan hal tersebut.

“Waduh, saya malah enggak sempat mikir ke situ,” tandas Retno. (Mut)

Jokowi Terima Kunjungan Pertama Presiden Italia

044427300_1447060089-Sergio_Mattarella

Liputan6.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo akan menerima kunjungan kehormatan Presiden Italia Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/11/2015) sore. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan kedatangan Presiden Italia ke Indonesia merupakan yang pertama kalinya setelah 66 tahun.

“‎Ini kunjungan pertama Presiden Italia ke Indonesia sejak 66 tahun,” ujar Retno Marsudi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut dia, dalam kunjungannya kali ini, Presiden Italia akan membahas sejumlah hal khususnya tentang kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara. Kedatangan Mattarella ke Jakarta juga akan membawa sebanyak 28 pengusaha top dari Italia.

“Selain itu juga akan dibahas soal pembebasan visa bagi pemegang paspor dinas,” ucap Retno.

Berdasarkan jadwal kegiatan Presiden Jokowi yang diterima Liputan6.com dari Biro Pers Istana Kepresidenan, Presiden Italia tiba di Istana Negara pukul 16.00 WIB. Mereka terlebih dulu mengikuti upacara penyambutan kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka.

‎Kunjungan kehormatan akan dilanjutkan pertemuan bilateral kedua delegasi dan menyaksikan penandatanganan kerja sama Republik Indonesia (RI) dan Pemerintah Italia di bidang ekonomi dan perdagangan dan ‎dilanjutkan dengan penyampaian keterangan pers bersama.

Acara kunjungan kenegaraan akan dilanjutkan pukul 19.00 WIB. Presiden Italia akan dijamu dengan santap malam kenegaraan di Istana Negara. (Bob/Mut)

Dari : http://news.liputan6.com/read/2361222/jokowi-terima-kunjungan-pertama-presiden-italia

Luhut: Kunjungan Jokowi ke AS Lama Direncanakan, Tak Ada Makelar

090127800_1432543153-luhut

Liputan6.com, Jakarta – Menko Polhukam Luhut Pandjaitan membantah tudingan yang menyebut, kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Amerika Serikat diduga menggunakan jasa broker atau makelar Singapura.

Luhut yang ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri menyebut, tuduhan yang ditulis oleh Michael Buehler dalam artikel ‘Waiting in the White House Lobby‘ tak berdasar.

“Ah nggak ada lah. Bangsa ini bangsa besar, nggak ada makelar. Kamu mau dengar-dengarin itu, mentang-mentang dia gelar doktor. Jangan kau rendahkan bangsamu ini,” ucap Luhut di Jakarta, Senin (9/11/2015).

Sama seperti yang diucapkan Menlu Retno sebelumnya, mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menyebut, kedatangan Jokowi ke AS atas permintaan resmi Presiden Barack Obama.

Obama pun, kata Luhut, sampai menyampaikan surat resmi untuk meminta Jokowi datang ke Negeri Paman Sam. “Kita kemarin jelas kunjungan resmi. Itu undangan PemerintahAmerika,” tutur Luhut.

Luhut menambahkan, lawatan kenegaraan Jokowi ke AS memang sudah direncanakan sejak dulu. Bahkan saat dia masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Luhut pernah ditugaskan ke AS untuk menyiapkan kunjungan kenegaraan ini.

“Saya menyampaikan surat pribadi Presiden ke Presiden Obama untuk menjawab permintaan Presiden Obama, untuk Presiden Jokowi berkunjung ke AS,” jelas Luhut.

Pada Minggu 8 November lalu, Menlu Retno juga membantah keras tuduhan dosen Ilmu Politik Asia Tenggara di School of Oriental and African Studies di London tersebut. Mantan Dubes RI untuk Belanda ini menyebut, isu ini mengada-ada.

“Isu yang diangkat sangat tidak akurat, tidak berdasar dan sebagian mendekati ke arah fiktif,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno pun menegaskan, Pemerintah RI tidak menggunakan jasa pelobi dalam mengatur dan mempersiapan kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat.

“Kementerian Luar Negeri juga tidak pernah mengeluarkan anggaran Kementerian untuk jasa pelobi. Meskipun dirinya memahami bahwa penggunaan jasa pelobi merupakan bagian nyata dari dunia politik di Amerika Serikat,” tegas Retno.

Perempuan kelahiran Semarang ini menyesalkan tuduhan yang tidak berdasar tersebut. “Kemlu menyesalkan bahwa seorang akademisi yang terhormat dapat menyampaikan suatu pernyataan yang tidak benar,” tutup Menlu Retno. (Dms/Sun)

Dari : http://news.liputan6.com/read/2361372/luhut-kunjungan-jokowi-ke-as-lama-direncanakan-tak-ada-makelar

Ke DPR Pakai Jaguar, Setya Novanto Tuai Kritik

095023900_1447054419-IMG_20151109_141925

Liputan6.com, Padang – Ketua DPR Setya Novanto Senin 9 November kemarin menjadi sorotan. Dia mengganti mobil dinasnya dari sedan Lexus ke Jaguar XJ yang harganya ditaksir miliaran rupiah.

Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Soni Sumarsono menyarankan agar ‎semua pejabat negara, termasuk DPR, tidak menonjolkan kemewahan dalam melaksanakan pekerjaannya di tengah kondisi ekonomi Indonesia melemah.

“Di Indonesia, menunjukkan kemewahan pejabat itu sensitif di masyarakat, tidak hanya ketua atau anggota DPR semua pejabat publik seyogianya harus tampak sederhana, tidak menonjolkan kemewahan dalam bertugas. Meskipun itu memang miliknya ‎dan mampu,” kata Sumarsono di Padang, Sumatera Barat, Selasa (10/11/2015)

Dia mengatakan, sebaiknya anggaran yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja‎ Negara (ABPN) bagi setiap lembaga negara harus bisa digunakan secara maksimal. Terlebih, kata dia, para pejabat negara bisa menghemat dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Harusnya bisa lebih peka melihat sekolah sekitar yang masih butuh perhatian, fasilitas kesehatan di daerah yang butuh perhatian. Tidak salah, tapi kan eloknya dan alangkah baiknya jika tidak menunjukkan kemewahan,” ujar dia.

Sumarsono juga mengatakan, pejabat publik sebaiknya tidak meminta fasilitas yang berlebihan seperti citra pejabat di mata publik selama ini.

“Nah itu, fasilitas yang sudah didapat sebaiknya dimanfaatkan saja, tidak menuntut fasilitas berlebihan,” kata Sumarsono. (Nil/Mut)*

dari : http://news.liputan6.com/read/2361725/ke-dpr-pakai-jaguar-setya-novanto-tuai-kritik

JK: Dulu Pahlawan Bawa Senjata, Saat Ini soal Pengabdian

Blog at WordPress.com.

Up ↑